Batuan:
Endapan tanah (soil) koluvial hasil erosi batuan dasar setebal 3-5 m yang tidak selaras menumpang di atas batuan Formasi Semilir berupa perselingan tuf dan lapili yang umumnya disusun oleh fragmen batuapung dan litik yang tertanam dalam masa dasar tuf/pasir.
Struktur Geologi:
Berupa sesar turun minor yang memicu terjadinya rayapan tanah.
Bentang Alam:
Rayapan tanah berbentuk menyerupai tapal kuda (lengkung) sepanjang 300 m yang menghasilkan ceruk selebar 20 m akibat adanya amblasan antara dua blok batuan yang saling bergerak. Terdapat sumur warga yang berubah bentuk menjadi elips akibat adanya gaya tekan kuat.