Situs
Lava Gunung Pakuwaja

Kab. Wonosobo, Jawa Tengah
Koordinat : 7.23032 LS, 109.92087 BT

Informasi Data Warisan Geologi

Situs Lava Gunung Pakuwaja

   © 2016-2023  GeoHeritage | Geologi Indonesia | Badan Geologi | KESDM

Batuan:
Litologi pada Kompleks Gunung Pakuwaja terdiri dari lava dan endapan piroklastik. lava berjenis andesit biotit dengan karakteristik berupa warna abu - abu, tekstur porfiritik, hipokritalin, dan inequigranular, komposisi mineral terdiri dari plagioklas, kuarsa, biotit, dan piroksen. Lava tersebut hadir sebagai intrusi yang memisahkan kedua kawah di bagian puncak. Gunung Pakuwaja merupakan gunungapi yang terbentuk pada episode paling muda yang menempati kompleks bagian tengah dari pembentukan Kompleks Vulkanik Dieng. Berdasarkan hasil dari penentuan umur menggunakan metode Potasium Argon (K/Ar), Gunung Pakuwaja berumur 0,09 Juta tahun yang lalu, sedangkan berdasarkan penentuan umur dengan metode Argon-Argon (Ar/Ar) Gunung Pakuwaja berumur 0,13 juta tahun yang lalu. Litologi penyusun lokasi ini merupakan bagian dari Satuan Batuan Gunungapi Dieng bagian atas.

Struktur Geologi:
Secara struktur geologi regional pembentukan Gunung Pakuwaja dikontrol oleh struktur yang berarah Baratlaut - Tenggara.

Bentang Alam:
Gunung Pakuwaja merupakan gunungapi yang berada pada Kompleks Vulkanik Dieng dengan beberapa kali proses erupsi. Dalam Gunung Pakuwaja ini terdiri dari beberapa fitur geologi berupa:
a.Kerucut vulkanik Pakuwaja,
b.Sisa Kawah Pakuwaja,
c.Lava Pakuwaja, dan
d.Kawah Aktif Pakuwaja.
Bentang alam gunung ini melingkupi tiga desa yaitu Desa Sembungan, Desa Parikesit, dan Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Hasil Identifikasi

NILAI TERKEMUKA:
Mempunyai nilai terkemuka karena mengandung rekaman ilmiah dari vulkanisme yang berpotensi sebagai sumber daya Panas Bumi; bentang alam pegunungan yang memiliki dua kawah mati, satu kawah aktif, dan kenampakan batuan terobosan dibagian puncaknya ; dan sebagai bukti atas peristiwa vulkanime pada episode ketiga pembentukan Kompleks Vulkanik Dieng

BANYAK MAKNA:
Mempunyai banyak makna, antara lain :
1)Dari aspek ilmiah sebagai rekaman terhadap vulkanisme episode ketiga pembentukan Kompleks Vulkanik Dieng;
2)Dari aspek estetika berupa gunungapi dengan dua kawah mati pada bagian puncak, satu kawah aktif pada bagian lereng utara, dan kenampakan batuan terobosan yang menyerupai paku dibagian puncak.

ANEKA FUNGSI:
Mempunyai aneka fungsi, antara lain :
1)Sebagai proses pembelajaran dalam memahami rekaman suatu peristiwa vulkanisme pada episode ketiga pembentukan Kompleks Vulkanik Dieng;
2)Sebagai potensi sumber daya panas bumi; dan
3)Sebagai pendukung ekologi.

PEMBANDINGAN:
Lokal

PEMANFAATAN:
Ilmu Pengetahuan
Pendidikan
Pariwisata

0x

Disukai

1205x

Dikunjungi