Batuan:
Perselingan batupasir tufan yang telah mengalami ubahan mineral menjadi warna kehijauan dan konglomerat yang didominasi oleh kehadiran mineral kuarsa dan litik batuan sebagai fragmen. Satuan batuan di lokasi ini berkaitan dengan aktifitas letusan Gunung Talu Purba sebagai sumber material sedimennya.
Struktur Geologi:
Dijumpai struktur geologi berupa sesar dan kekar yang memotong batuan membentuk beberapa morfologi air terjun. Selain itu, terdapat juga mata air panas yang keluar melalui rekahan batuan yang berhubungan dengan aktifitas hidrotermal.
Bentang Alam:
Akibat proses struktur geologi tersebut, morfologi air terjun yang terbentuk terdiri dari 2 tingkat dengan ketinggian air terjun ±2m dan ±8m.