Batuan:
Lokasi ini dicirikan oleh batupasir karbonatan dengan sisipan breksi – konglomerat aneka bahan, berstruktur bioturbasi (fosil jejak), cross bedding jenis trough, hummocky cross stratification pada batupasir karbonatan, kemudian makin kearah atas berkembang perselingan batupasir karbonatan dengan batulempung karbonatan, dengan sisipan batugamping dari Formasi Sambipitu. Formasi ini merupakan peralihan dari satuan batuan asal gunungapi menjadi satuan batuan asal laut (bersifat gampingan).
Fosil:
Di lokasi ini dijumpai sisa aktivitas organisme laut yang hidup di dasar perairan, dengan cara hidup membuat rumah-rumah di dalam pasir, yang menampakkan jejak-jejak aktivitas organisme tersebut. Kandungan fosilnya Lepidocyclina (N) verbeeki; L (N) ferreroi; L (N) sumatrensis; Cycloclypeus communis; Miogypsina polymorpha RUTTEN; M thecidaeformis RUTTEN; yang menunjukan umur Miosen Awal (20.43 + 0.05 juta tahun dan 15.97 + 0.05 juta tahun). Berdasarkan kandungan foraminifera kecil dijumpai Praeorbulina transitoria, P. glomerosa, Globorotalia praesitula, dan G. Archeomenardi yang menunjukan umur Miosen Awal. Formasi ini diperkirakan mempunyai ketebalan 235 m.